Waktu Terbaik Mengirim Lamaran Kerja agar Cepat Dipanggil Interview

Mengirim lamaran kerja terlihat mudah, namun waktu pengirimannya sering menentukan peluang untuk dipanggil interview. Banyak pelamar mengirim lamaran kapan saja tanpa mempertimbangkan waktu yang strategis. Padahal, perusahaan menerima ratusan lamaran setiap hari. Karena itu, lamaran yang dikirim pada waktu tepat akan lebih cepat dilihat oleh HRD. Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari kapan waktu terbaik untuk mengirim lamaran kerja agar peluang interview meningkat.

Mengapa Waktu Pengiriman Lamaran Itu Penting?

HRD bekerja dengan ritme tertentu. Mereka biasanya membaca lamaran berdasarkan urutan masuk dan ketersediaan waktu. Oleh karena itu, lamaran yang dikirim pada waktu padat kemungkinan tenggelam di antara ratusan email lain. Selain itu, perusahaan sering memprioritaskan email baru yang masuk pada jam kerja produktif. Dengan memahami pola kerja HRD, kamu bisa memanfaatkan momen paling efektif agar lamaranmu lebih cepat dibaca.

Hari Terbaik Mengirim Lamaran Kerja

Menurut banyak survei rekrutmen, hari terbaik untuk mengirim lamaran kerja adalah Selasa dan Rabu. Pada dua hari tersebut, HRD berada dalam kondisi kerja paling stabil. Mereka tidak lagi disibukkan dengan persiapan minggu baru, dan belum memasuki fase evaluasi akhir pekan. Dengan demikian, lamaran yang masuk pada hari ini biasanya memiliki peluang lebih besar untuk segera dibuka.

Senin kurang ideal karena HRD sering fokus pada rapat rutin, penyusunan agenda mingguan, dan pengecekan email menumpuk dari akhir pekan. Namun, jika kamu menemukan lowongan yang baru diposting pada Minggu malam atau Senin pagi, kamu tetap bisa mengirimkannya segera. Alasannya jelas: lamaran cepat masuk lebih mungkin terlihat pertama.

Kamis dan Jumat juga kurang efektif. HRD biasanya mulai menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai sehingga mereka jarang membuka lamaran baru secara mendalam. Di akhir minggu, mereka cenderung menandai email untuk dibaca nanti, tetapi email tersebut bisa tertindih oleh email lain yang masuk pada awal minggu berikutnya.

Jam Terbaik untuk Mengirim Lamaran

Selain hari, jam pengiriman juga sangat berpengaruh. Waktu terbaik adalah pukul 08.00 – 11.00 pagi. Pada jam tersebut, HRD biasanya baru mulai bekerja dan memeriksa email secara lebih teliti. Karena itu, lamaranmu berpeluang besar dibaca pada saat itu juga.

Jika kamu mengirim lamaran pada siang hingga sore hari, HRD biasanya sudah berada pada fase pekerjaan yang menuntut konsentrasi tinggi sehingga mereka tidak fokus mengecek email. Sebaliknya, mengirim lamaran pada malam hari membuat emailmu tenggelam oleh email baru yang masuk pada pagi keesokan harinya.

Meski begitu, kamu tetap bisa memanfaatkan fitur jadwal kirim pada Gmail atau Outlook. Dengan fitur ini, kamu tetap bisa mengirim email di jam terbaik tanpa harus menunggu pagi.

Waktu Ideal Berdasarkan Jenis Pekerjaan

Setiap industri memiliki ritme kerja yang berbeda. Karena itu, kamu perlu memahami pola masing-masing:

  • Pekerjaan kreatif seperti desain grafis, konten kreator, dan media biasanya lebih fleksibel. Akan tetapi, tetap kirim pada jam kerja pagi agar email diterima saat mereka baru memulai hari.
  • Pekerjaan administratif seperti admin, customer service, dan staf kantor memiliki struktur yang ketat. Sebaiknya, kirim lamaran pada Selasa atau Rabu pagi untuk memaksimalkan peluang.
  • Perusahaan startup sering bergerak cepat. Oleh karena itu, mengirim lamaran sesegera mungkin setelah lowongan diposting akan meningkatkan kemungkinan dipanggil.
  • Industri retail atau hospitality cenderung memeriksa lamaran setelah jam operasional berakhir. Meskipun begitu, email tetap sebaiknya dikirim pada pagi hari agar tidak tenggelam.

Perhatikan Tenggat Pendaftaran

Banyak pelamar salah memahami tanggal penutupan lamaran. Mereka menunggu hingga hari terakhir untuk mengirim lamaran, dan hal ini membuat peluang mereka turun. Sebab, beberapa HRD meninjau lamaran lebih awal meskipun lowongan masih terbuka. Karena itu, kirim lamaran segera setelah melihat pengumuman lowongan, bahkan jika tenggatnya masih lama.

Selain itu, sebagian perusahaan menutup lamaran lebih cepat ketika pelamar yang sesuai sudah ditemukan. Jika kamu menunda hingga hari terakhir, mungkin saja lowongannya sudah tidak aktif lagi meski belum diperbarui.

Gunakan Strategi Follow-Up yang Tepat

Setelah mengirim lamaran, kamu perlu melakukan follow-up dengan sopan. Tunggu sekitar 3–5 hari kerja sebelum menghubungi HRD. Dengan cara ini, kamu memberi waktu mereka untuk menilai lamaran. Ketika menghubungi, berikan pesan singkat yang menjelaskan posisi yang dilamar dan permintaan update tanpa mendesak.

Selain itu, kirimkan follow-up pada pagi hari agar pesanmu dibaca saat HRD memulai aktivitas. Hindari follow-up pada Jumat sore atau akhir pekan karena HRD mungkin tidak akan membacanya.

Kesimpulan

Memahami waktu terbaik untuk mengirim lamaran kerja sangat membantu meningkatkan peluang dipanggil interview. Dengan mengirim lamaran pada Selasa atau Rabu pagi, kamu memberi kesempatan terbaik agar emailmu dibaca lebih cepat. Selain itu, gunakan strategi seperti fitur jadwal kirim, follow-up yang sopan, serta segera melamar setelah lowongan diposting. Ketika kamu menerapkan semua strategi ini, peluangmu untuk mendapatkan panggilan interview akan meningkat secara signifikan.

Scroll to Top